Bukajuga : 35 Soal & Jawaban Bab Persiapan Proklamasi Kemerdekaan - Pilgan Untuk lebih mendalami tentang berbagai persiapan kemerdekaan Indonesia, dalam kesempatan kali ini kami akan membagikan latihan soal dan pembahasan tentang persiapan kemerdekaan Indonesia. Dalam latihan soal ini, kmai menyediakan 50 soal beserta kunci jawabannya. Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar persediaan inventory yang semoga bisa membantu pembaca sekalian semakin memahami mengenai persediaan. Mengapa perusahaan masih perlu melakukan pemeriksaan fisik pada persediaan ketika menggunakan sistem perpetual? Jawab Perusahaan yang menerapkan sistem perpetual masih perlu melakukan pemeriksaan fisik pada persediaan akhir untuk dua alasan Untuk mengetahui ketetapatasn akurasi dari catatan sistem perpetual yang telah dibuat oleh perusahaan. Untuk menghitung dan mengetahu berapa banyak persediaan yang hilang karena dicuri, terbuang karena mubazir, atau untuk mendeteksi pencurian yang dilakukan oleh pegawai. Ada berapa langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan saat menentukan jumlah kuantitas persediaan? Jawab Dalam menentukan kuantitas persediaan, perusahaan melakukan dua cara yaitu Melakukan Pemeriksaan Fisik Persediaan. Perusahaan melakuka pemerikasaan fisik pada akhir periode akuntansi. Pemeriksaan fisik meliputi kegiatan seperti menghitung, mengukur, menimbang setiap persediaan yang ada di gudang atau ada di tangan. Misalnya saja seperti stock opname. Menentukan Kepemilikan Barang. Menentukan kepemilikan barang memang merupakan hal yang sedikit menantang bagi perusahaan. Ada dua pertanyaan yang harus dijawab saat menentukan kepemilikan barang oleh perusahaan, yaitu “Apakah semua barang yang dihitung pada saat pemeriksaan fisik adalah milik perusahaan” dan “Apakah perusahaan memiliki barang yang tidak masuk dalam hitungan?”. Dalam menentukan kepemilikan barang ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu ada barang yang sedang dalam transit Good in Transit dan barang konsinyasi Consigned Good. Barang dalam transit menjadi milik perusahaan tergantung pada cara pengirimannya sedangkan barang konsinyasi yang dititipkan pada perusahaan tidak akan dihitung sebagai persediaan. Bagaimana menentukan barang yang sedang dalam transit Good In Transit? Jawab Menentukan barang dalam transit mungkin cukup kompleks dan rumit bagi perusahaan. Barang dalam transit adalah barang yang sedang dalam perjalanan darat, laut, udara. Perusahaan mungkin membeli barang yang belum sampai di gudang atau sudah terjual tapi belum sampai pada pembeli. Untuk mendapatkan jumlah persediaan yang tepat pada akhir periode, perusahaan harus menetukan kepemilikan barang tersebut. Untuk melakukan hal tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan syarat pengiriman. Ada dua cara ynag umum digunakan, yaitu FOB Shipping Point dimana kepemilikan barang menjadi milik pembeli ketika barang keluar dari gudang/garasi perusahaan. FOB Destination dimana kepemilikan barang masih menjadi milik penjual dan baru menjadi milik pembeli jika sudah sampai di gudang pembeli. Apa itu Barang Konsinyasi ? Dan Bagaimana cara mengakuinya? Jawab Barang Konsinyasi adalah barang yang dititipkan pada pihak lain pada perusahaan untuk dijual dengan tujuan untuk mendapatkan upah fee tapi tanpa perlu mengambil kepemilikan barang. Misalnya seseorang menitipkan alat musiknya pada tokomu, maka tokomu akan mendapatkan fee pada saat alat musik tersebut dijual. Jika kamu menjadi dealer atau pihak yang dititipi maka kamu tidak perlu mengakui kepemilikan barang tersebut. Sehingga saat menghitung persediaan akhir kamu tidak perlu memasukkannya pada akun persediaan. MenurutKuncoro (1997:217), terdapat dua faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs valuta asing yaitu: 1. Faktor politik, merupakan faktor eksternal ekonomi yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap perekonomian suatu negara. Faktor-faktor tersebut antara lain: · Kontrol devisa, merupakan hambatan yang diciptakan oleh pemerintah bagi pengguna Contoh Soal Dan Jawaban Manajemen Persediaan – Persediaan merupakan bagian dari modal kerja yang diinvestasikan dalam bentuk bahan mentah, produk setengah jadi atau produk jadi, tergantung pada jenis industrinya. Persediaan adalah komponen modal kerja yang terus berputar dan terus berubah Persediaan merupakan komponen utama modal kerja 1. Jumlah persediaan paling besar dibandingkan dengan modal kerja lainnya 2. Aset dalam perputaran yang terus berubah 3. Tingkat likuiditas paling rendah Perusahaan bisnis  Persediaan barang Perusahaan industri  Persediaan bahan baku  Persediaan barang dalam proses  Persediaan barang jadi Contoh Soal Dan Jawaban Rekonsiliasi Fis Isi transaksi, MAS??Inventory management Ini tentang mengatur tingkat persediaan yang sesuai, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. perputaran yang rendah secara langsung mempengaruhi ukuran persediaan. Dana diinvestasikan dalam persediaan dan keuntungan. Semakin tinggi perputaran, semakin pendek tingkat dana yang dimasukkan ke dalam persediaan dan semakin sedikit uang yang diinvestasikan di perusahaan. – Transaksi, MAS??Manajemen persediaan Terlalu banyak persediaan menyebabkan tingginya biaya penyimpanan Biaya bunga tinggi  Biaya bunga jika investasi dibiayai oleh modal asing  Biaya bunga jika investasi dibiayai oleh modal ekuitas  Biaya peluang Meminimalkan keuntungan perusahaan 7 Transaksi, MAS Manajemen persediaan Terlalu sedikit persediaan mengganggu proses produksi  Konsekuensi Perusahaan tidak dapat beroperasi dengan kapasitas penuh. Dengan kata lain, aset modal dan tenaga kerja langsung tidak berjalan dengan baik. Hasilnya adalah penurunan penjualan Kegagalan untuk memenuhi permintaan konsumen Kehilangan pangsa pasar Penurunan laba Penjualan Semakin tinggi penjualan, semakin besar investasi dalam persediaan. Sifat teknis dan produksi Dibuat berdasarkan pesanan  Inventaris variabel dan seri besar Produksi massal  Kemampuan menempatkan inventaris Lamanya proses produksi Proses panjang  GDP tinggi Ketahanan bahan baku dan produk akhir Barang tahan lama  Inventaris relatif tinggi Produk jangka pendek antara  Produk musiman dengan persediaan yang relatif rendah  Stok musiman dalam jumlah besar Pembelian/pengiriman lama Contoh Soal Latihan Eoq, Soc. Ecc Dan Rop Perputaran Persediaan Produk Penjualan Bersih Perputaran Persediaan = = … kali Persediaan Rata-Rata atau Harga Pokok Penjualan = = … kali Persediaan Awal + Jumlah Akhir Persediaan Rata-Rata = 2 Pembelian tahunan Rp .00 Stok barang pada akhir tahun Rp .00 Hitung perputaran stok dan rata-rata jumlah hari penyimpanan barang 12 Jawaban Harga pokok penjualan Rp .00 Rata-rata pencetakan BD = 2 = .00 360 JUTA Perputaran persediaan = = 12 kali 30 JUTA Rata-rata jumlah hari penyimpanan barang 365 hari = = 30 hari 12 Untuk menilai tingkat efisiensi, ini rasio dapat dibandingkan dengan anggaran, rasio tahun lalu, rasio industri Pertimbangan Pengelolaan Persediaan Biaya Pemesanan Biaya Pengiriman Biaya Penyimpanan di Gudang Lama Proses Pembelian Hingga Penerimaan Harga Barang Docx Contoh Soal Uas Pajak 1 Berapa kebutuhan bahan baku Kuantitas bahan baku > kebutuhan bahan baku  Jika biaya tabungan dan bunga tinggi. Jika jumlah bahan baku terlalu sedikit akan mengganggu proses produksi. Pembelian yang jarang mengurangi biaya pembelian Tidak perlu khawatir kekurangan bahan baku Persediaan yang cukup tersedia, sehingga proses produksi berjalan dengan lancar Kekurangan Biaya penyimpanan yang tinggi Dana perusahaan sudah dibeli untuk bahan baku, mereka harus menanggung biaya peluang Metode yang digunakan untuk menentukan kuantitas pembelian ekonomis bahan baku. Atau EOQ adalah jumlah total barang yang tersedia dengan biaya minimum/harga pembelian optimal. Dasar pengambilan keputusan Saldo biaya pemesanan dan biaya penyimpanan Jika harga pemesanan = biaya pengiriman, jumlah pemesanan yang ekonomis akan tercipta. Biaya pengadaan = ongkos kirim 1. Biaya proses penyiapan Persiapan yang diperlukan untuk pemesanan Menentukan jumlah pesanan 2. Biaya pengiriman pesanan 3. Biaya penerimaan barang 4. Biaya proses pembayaran Termasuk dalam biaya transportasi penyimpanan Biaya sewa biaya pemeliharaan gudang premi asuransi modal Contoh Laporan Keuangan Umkm Sesuai Sak Emkm Harga beli tetap per unit Bahan baku tersedia di pasar kapan saja dibutuhkan Permintaan bahan baku ini relatif stabil sepanjang tahun 21 Perhitungan EOQ R = Jumlah unit yang dibutuhkan untuk satu periode satu tahun S = Harga pesanan per pesanan. P = harga pembelian per unit yang dibayar. l = biaya penyimpanan dan pemeliharaan biasanya dinyatakan sebagai persentase rata-rata nilai rupiah biaya gudang 22 Contoh Soal Biaya penyimpanan dan pemeliharaan gudang mewakili 40% dari nilai stok. Biaya pemesanan Rp. 15 juta per pesanan. Jumlah material yang dibutuhkan selama satu tahun adalah 1200 unit dengan harga Rp. EOQ = ……..?Bronjo terus???? 23 Contoh Soal Biaya penyimpanan dan pemeliharaan gudang mewakili 40% dari nilai stok. Biaya pemesanan Rp. 15 juta per pesanan. Jumlah material yang dibutuhkan selama satu tahun adalah 1200 unit dengan harga Rp. Artinya membeli 300 unit material sekaligus merupakan cara pembelian yang paling hemat. Oleh karena itu kebutuhan material 1200 unit dalam setahun dipenuhi 4 kali 300 unit. Bronjo terus???? Contoh Soal Manajemen Persediaan Dalam praktiknya, kebutuhan material sebanyak 1200 unit dapat dipenuhi dengan berbagai cara Satu kali pemesanan sebanyak 1200 buah. Dua pesanan 600 buah. 3 pesanan masing-masing 400 buah. 4 pesanan 300 buah. 6 pesanan 200 buah. Dipesan 10 kali, 120 buah sekaligus. 12 pesanan dari 100 buah per pesanan. mengatasi Frekuensi pembelian 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 6 kali 10 kali 12 kali Jumlah bulan sejak pemesanan Jumlah per pesanan Nilai persediaan Nilai persediaan rata-rata Biaya penyimpanan tahunan 40% Biaya pemesanan tahunan Total biaya Tabel ini menunjukkan bahwa biaya termurah semuanya di urutan Rp. ……- untuk memesan…….pesanan unit. Frekuensi pembelian 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 6 kali 10 kali 12 kali 12 kali 12 kali 6 kali 4 kali 3 kali 2 kali 1 kali, 2 kali 1 kali Jumlah pesanan per pesanan 1200 600 400 300 200 120 100 Nilai persediaan 12 100 juta 400 juta 430 juta 200 juta 120 juta 100 juta Nilai persediaan rata-rata 150 juta 60 juta 50 juta Biaya kepemilikan tahunan 40% 240 juta 80 juta 40 juta 24 juta 20 juta 150 juta Biaya tahunan per pesanan 130 juta 45 juta 9 juta 180 juta Total biaya 255 juta 125 juta 130 juta 174 juta Pemahaman. 27 Latihan Biaya penyimpanan dan pemeliharaan gudang transportasi adalah 20% dari nilai rata-rata persediaan. Biaya pesanan biaya pengadaan adalah $4 per pesanan. Jumlah bahan yang dibutuhkan untuk tahun ini adalah unit dengan harga beli $2,50 per unit. Hitung kuantitas pesanan ekonomis EOQ. dan membuat daftar belanja Cara Mudah Mengoptimalkan Manajemen Persediaan Hubungan antara biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya total selama periode 28 adalah sebagai berikut Unit EOQv Rumusnya adalah di mana c adalah biaya penyimpanan per unit. Contoh Jumlah bahan yang dibutuhkan untuk satu tahun = 1600 unit. Biaya pemesanan adalah Rp per pesanan. Biaya penyimpanan per unit = Rp. Ukuran EOQ 0,50 adalah Jika perusahaan telah menentukan jumlah minimum stok yang harus ada di stok safety stock, maka jumlah barang yang ada di stok Setiap kali stok mencapai safety stock, perusahaan harus segera membeli stok EOQ di gudang yang saya miliki. = EOQ + persediaan pengaman Dari contoh perhitungan EOQ, hitung terlebih dahulu jumlah persediaan barang ketika safety stock diset menjadi 25. = EOQ + safety stock = = 325 unit Docx Jawaban Contoh Soal Manajemen Piutang 32 Reorder Point ROP Reorder Point adalah jumlah barang yang harus ada dalam persediaan jika perusahaan perlu memesan kembali. Safety stock sama dengan nol Safety stock adalah batas aman persediaan yang harus ada di gudang untuk menjaga kelangsungan produksi. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan jumlah reorder point adalah 1. Gunakan selama masa tenggang untuk menerima barang procurement lead time. 2. Jumlah safety stock. Reorder point = Stok aman + Penggunaan selama waktu pengiriman Reorder point = Proses khusus stok aman + Periode pengiriman Periode pengiriman = Penggunaan bahan baku selama periode penundaan untuk mendapatkan barang. 34 Contoh Soal Sebuah perusahaan telah menentukan safety stock sebanyak 50 unit, lead time pengadaan selama 5 minggu, dan kebutuhan material sebanyak 40 unit per minggu. Berapa banyak persediaan yang dibutuhkan gudang jika perusahaan harus melakukan pemesanan lagi? 35 JUST IN TIME JIT Dapatkan inventaris dan produksi saat Anda membutuhkannya. Tidak ada penyelesaian stok di gudang Yang Anda butuhkan 1. Rasio Perputaran Persediaan Pengertian, Dan Cara Menghitungnya Contoh soal dan jawaban akuntansi persediaan, contoh soal manajemen persediaan dan penyelesaiannya, contoh soal manajemen persediaan, contoh manajemen persediaan, soal dan jawaban manajemen pemasaran, soal dan jawaban manajemen talenta, contoh kasus manajemen persediaan, soal dan jawaban manajemen persediaan, soal dan jawaban manajemen operasional, soal dan jawaban sistem informasi manajemen, contoh soal dan jawaban persediaan, contoh makalah manajemen persediaan Sebenarnya Anda bisa membeli buku persiapan wawancara di toko buku atau mencari beberapa tips dan pertanyaan yang sering muncul saat wawancara di internet. Tentu saja jika Anda menjawab pertanyaan mengenai kelemahan dengan jawaban di atas maka poin Anda akan dikurangi. Salah satu alasan mengapa Anda mungkin gagal di tahap wawancara adalah Soal Pilgan Materi Manajemen Rantai Pasokan15. Pajak, tarif, nilai tukar mata uang, dan faktor ekonomi yang bersifat eksternal merupakan contoh faktor yang mempengaruhi keputusan desain jaringan yaitu faktor...a. Stratejikb. Pesaingc. Makro ekonomid. Biaya logistik dan fasilitasJawabanc. Makro ekonomi16. Integrasi aktivitas-aktivitas yang mengubah bahan baku menjadi barang dalam proses dan barang jadi serta mengantarkannya kepada pelanggan dengan cara yang efisien, merupakan esensi dari manajemen....a. Operasib. Rantai pasokc. Proyekd. StratejikJawabanb. Rantai pasok17. Proses yang menyeimbangkan kebutuhan pelanggan dengan kemauan supply perusahaan untuk menentukan apa yang akan di beli dan kapan, merupakan proses bisnis inti manajemen rantai pasok yaitu...a. Customer relationship management CRMb. Customer service management CSMc. Demand managementd. Customer demand fulfillmentJawabanc. Demand management18. Diketahui PT. Risha memiliki nilai persediaan Rp. tahun lalu, dan penjualan produk adalah Rp. Jika perusahaan memiliki 52 minggu kerja per tahun, berapa minggu pasokan dalam persediaan?a. 13 minggub. 12 mingguc. 11 minggud. 10 mingguJawabana. 13 minggu19. Diketahui PT. Risha memiliki nilai persediaan Rp. tahun lalu, dan penjualan produk adalah Rp. Jika perusahaan memiliki 52 minggu kerja per tahun, bagaimana perputaran persediaannya?a. 3 perputaran/tahunb. 4 perputaran/tahunc. 5 perputaran/tahund. 6 perputaran/tahunJawabanb. 4 perputaran/tahun20. Pertimbangan untuk menentukan di mana barang di simpan dan bagaimana cara pengirimannya menggunakan..a. Desain jaringan rantai pasokb. Logistikc. Inventoryd. Value densityJawaband. Value density21. Salah satu contoh dari faktor eksternal yang mempengaruhi permintaan yaitu...a. Harga dan promosi periklananb. Perubahan selera konsumenc. Desain pengepakand. EkspansiJawabanb. Perubahan selera konsumen22. Pola yang tidak termasuk dalam tipe perilaku permintaan yaitu pola....a. Trenb. Siklusc. Siklus trend. MusimanJawabanc. Siklus tren23. Pola permintaan di mana ada pergerakan bebas dan muncul secara periodik dalam jangka pendek dan berulang merupakan esensi dari pola...a. Siklusb. Siklus trenc. Trend. MusimanJawaband. Musiman24. Metode yang mengembangkan model cause-and-effect antara permintaan dan variabel lainnya disebut metode peramalan...a. Kausalb. Kualitatifc. Simulasid. Time seriesJawabana. Kausal25. Variabel utama dalam peramalan yang berkombinasi akan menentukan kondisi pasar, 3 diantaranya adalah...a. Penawaran, persediaan, dan karakteristik produkb. Permintaan, penawaran, dan karakteristik produkc. Permintaan, persediaan, dan lingkungan kompetitifd. Permintaan, penawaran, dan lingkungan kompetitifJawabanc. Permintaan, persediaan, dan lingkungan kompetitif26. Salah satu fungsi penting dari persediaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan adalah...a. Menentukan jumlah stok persediaanb. Menghilangkan resiko terhadap kenaikan harga barang atau inflasic. Menentukan berapa banyak bahan baku yang harus di pesand. Menyimpan bahan baku yang dihasilkan secara massalJawabanb. Menghilangkan resiko terhadap kenaikan harga barang atau inflasi27. Jenis persediaan untuk menjaga terjadinya fluktuasi permintaan yang tidak diperkirakan sebelumnya dan untuk mengatasi jika terjadi penyimpangan dalam prakiraan penjualan disebut...a. Anticipation stockb. Lot-size inventoryc. Pipeline inventoryd. Fluctuation stockJawaband. Fluctuation stock28. Kegagalan untuk membuat estimasi yang akurat terhadap permintaan konsumen dan pelanggan serta keterbatasan tukar informasi antar anggota dalam rantai pasok yang mengakibatkan membengkaknya tingkat persediaan di seluruh sistem, merupakan esensi dari...a. Buy backb. Bullwhip effectc. Buffer stockd. Stock outJawabanb. Bullwhip effect PerkenalanDalam Bahasa Mandarin Dan Artinya 17 July 2022. Sebuah Cermin Cembung Ditempatkan Di Tikungan Jalan 17 July 2022; Perhatikan Gambar Sistem Pencernaan Di Bawah Ini 17 July 2022; Rumus Luas Segitiga Abc 17 July 2022; Rpp K13 Revisi Abad 21
TUGAS PAJAK Aktiva Lancar Persediaan Barang Disusun Oleh       Aiman Ihsanul Akbar Novitasari Ovillyah Rizky Rizka Maulida Dewi Sulhaini Mariatun Yunia Zulaida PROGRAM STUDI D3 PERPAJAKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2015 A0D012010 A0D013141 A0D013147 A0D013165 A0D013182 A0D013200 Latihan Soal BAB 7 Aktiva Lancar Persediaan Barang 1. Jumlah persediaan perusahaan pada tanggal 31 Desember 1991 adalah sebagai berikut aSaldo barang dagangan dengan 15% di atas harga perolehan Rp bBarang titipan dengan komisi 24% Rp cBarang yang dititipkan kepada pihak lain dengan keuntungan sebesar 15% Rp dBarang dalam perjalanan dengan biaya transpor Rp 600,00 Rp Diminta Hitung jumlah persediaan menurut fiskal pada akhir tahun. Jawaban Jumlah persediaan tgl 31 desember 1991 a Rp x 100/115 = Rp. b Barang titipan c Rp x 100/115 = Rp. d Rp – Rp. 600 = Jumlah persediaan tanggal 31 desember 1991 adalah Rp. 2. Wajib Pajak XYZ menyajikan data persediaan dalam pembukuannya sebagai berikut Tanggal Volume Biaya 01 Januari Rp 06 Januari 14 Januari 500 22 Januari 30 Januari Rp Jumlah yang tersedia Diminta a Hitung koreksi fiskal jika perusahaan menggunakan metode LIFO untuk menghitung harga pokok penjualannya. b Apa pengharuhnya terhadap perhitungan Penghitungan Kena Pajak? Jawaban Koreksi fiskal a. Metode Lifo **Saldo awal x = Pembelian 6 x = 14 500 x = 22 x = 30 x = BD siap jual Persediaan akhir x = 500 x = Harga pokok penjualan metode Fifo menyrut fiscal Barang tersedia untuk dijual Persediaan akhir 100 unit x = x 500unit x = HPP ** koreksi fiskal positif – = b. Penghasilan kena pajak bertambah, sehingga pph menjadi bertambah juga. 3. Pada tanggal 31 Desember 1991, Wajib Pajak melakukan investarisasi persediaan yang besarnya adalah Rp dalam pemeriksaan pajak oleh fiskus diketahui kesalahan yang memerlukan koreksi, yaitu a Barang seharga Rp diterima pada tanggal 6 Januari 1992. dari faktur diketahui bahwa barang dikirim berdasarkan frangko pabrik pada tanggal 20 Desember 1991. Barang tersebut tidak dibukukan sebagai persediaan. b Faktur pembelian barang seharga Rp yang diterima tanggal 27 Desember 1991, belum diterima barangnya sampai tanggal 5 Januari 1992. Barang tersebut telah dibukukan sebagai persediaan. c Barang seharga Rp yang dititipkan dalam suatu pameran pada tanggal 31 Desember 1991 diterima kembali pada tanggal 25 Januari 1992. Barang tersebut tidak dibukukan sebagai persediaan. d Barang seharga Rp dihitung dan dimasukkan sebagai pemasukan. Barang tersebut diterima pada tanggal 24 Desember 1991 sebagai barang konsinyasi dari perusahaan lain. Diminta a Susunlah daftar persediaan yang benar yang harus disajikan oleh pemeriksa pajak. b Apa pengaruh koreksi ini terhadap Penghasilan Kena Pajak pada tahun 1991? Jawaban a. susunan daftar persediaan Persediaan awal Rp. barang yang tidak dibukukan Rp. Barang belum diterima Rp. Barang yang belum dibukukan Rp. Barang konsinyasi Rp. nilai persediaan yang benar Rp. b. Jika nilai persediaan akhir makin bertambah maka HPP semakin rendah sehingga PKP semakin tinggi. 4. Perusahaan PT SBS mempunyai saldo persediaan pada tanggal 1 Januari 1991 dengan harga Rp Pembelian selama tahun ini adalah Pembelian Volume Biaya Biaya per unit 1 120 Rp Rp 110 2 100 115 3 130 120 4 150 125 500 Rp Berdasarkan inventarisasi persediaan pada akhir tahun sebanyak 100 unit. Diminta Berdasarkan keterangan di atas, hitung besarnya nilai persediaan akhir dan harga pokok persediaan dengan menggunakan a metode FIFO b metode LIFO, dan c metode rata-rata. Jawaban Pembelian 120 x = 100 x = 130 x = 150/500 x = a. FIFO Persediaan awal = Pembelian = BD siap juan = Persd akhir = HPP = b. LIFO Persediaan awal = Pembelian = BD siap juan = Persd akhir = HPP = c. AVERAGE Persediaan awal = Pembelian = BD siap juan = Persd akhir = HPP = 5. Suatu perusahaan menandatangani perjanjian pembelian bahan baku pada tanggal 1 September 1991 seharga Rp Ternyata pada saat penyerahan barang pada tanggal 29 Desember 1991 harga barang yang sama telah turun drastis menjadi Rp Diminta Hitung kerugian menurut akuntansi dan fiskal. Jawaban Kerugian menurut akuntansi dan fiskal Perjanjian pembelian bahan baku Harga bahan baku saat penyerahan Selisih  Berdasarkan akuntansi penurunan harga bisa diakui sebagai kerugian dengan menjurnal Kerugian perubahan harga persediaan  Berdasarkan fiskal tidak diakui kerugian sebesar karna pajak melihat fakta rill dan tidak menerima antiipasi kerugian pajak akan mengakui sebagai kerugian apabila barang dijual tersebut memang benar benar menglami kerugian. 6. Pembukuan PT Hemat menunjukkan data keungan pada tanggal 15 April 1991 yaitu sebagai berikut. Persediaan, tgl, 1 Jan. Rp Pembelian, tgl, 1 Jan s/d 15 Apr Rp Penjualan bersih, 1 Jan s/d 15 Apr Rp Laba kotor yang diperoleh selama ini rata-rata 25% dari penjualan. Pada tanggal 15 April 1991 terjadi kebakaran atas persediaan tersebut Diminta a. Berapa nilai persediaan yang terbakar? b. Apakah fiskus mau menerima perhitungan ini dan mengapa? Jawaban Persediaan yang terbakar  Jumlah barang tersedia dijual Persediaan awal Pembelian  Laba kotor 25% x jumlah penjualan= 25%x =  HPP = Penjualan – laba kotor = – =  Persediaan saat kebakaran =jumlah barang tersedia dijual - HPP = – =  HPP yang terbakar = – = b. Perhitungan persediaan ini tidak dapat dipertanggung jawabkan untuk keperluan fiskal karena metode ini biasa digunakan apabila inventarisasi fisik tidak mungkin dilakukan dan pencatatan perpetual tidak dilaksanakan. 7. PT Ria menjual barang dengan laba kotor 30% dari penjualan. Berikut ini terdapat data penjualan dan pembelian selama tiga bulan terakhir. Persediaan pada tanggal 1 Oktober 1991 adalah Rp Diminta a hitung besarnya saldo persediaan pada akhir tiap bulan. b apakah cara perhitungan persediaan ini dapat dipertanggungjawabkan untuk keperluan fiskal dan mengapa? Jawaban a. Saldo persediaan akhir pada akhir tiap bulan.  Oktober Persediaan awal Pembelian Penjualan Persentase laba 30% Persediaan awal = Pembelian = BD siap jual = HPP 70% = Taksiran persed akhr =  November Persediaan awal Pembelian Penjualan Persentase laba 30% Persediaan awal = Pembelian = BD siap jual = HPP 70% = Taksiran persed akhr =  Desember Persediaan awal Pembelian Penjualan Persentase laba 30% Persediaan awal = Pembelian = BD siap jual = HPP 70% = Taksiran persed akhr = b. Perhitungan persediaan ini tidak dapat dipertanggung jawabkan untuk keperluan fiskal karena metode ini biasa digunakan apabila inventarisasi fisik tidak mungkin dilakukan dan pencatatan perpetual tidak dilaksanakan. 8. PT Konstruksi Abadi mengerjakan suatu proyek yang direncanakan diselesaikan dalam dua tahun dengan nila 5,4 miliar rupiah. Sesuai dengan data tersebut di bawa hitung pendapatan yang dapat direalisasikan dengan a metode peresentasi penyelesaian, dan b metode kontrak selesai. Tahun Biaya yang terjadi sampai dengan Taksiran biaya untuk penyelesaian 1991 1992 Rp juta Rp juta Rp juta - Dari kedua metode tersebut jelaskan metode yang mana sesuai dengan ketentuan perpajakan dan akuntansi. Jawaban a. persentase penyelsaian Laba bruto tahun 1991 Harga kontrak Rp 5,4 miliar Akumulasi biaya perakhir tahun Rp juta Taksiran biaya penyelsaian Rp juta Rp 3,6 miliar Selisih Rp 1,8 miliar Laba bruto tahun 1991 Rp juta / Rp 3,6 miliar x Rp 1,8 miliar = 0,75 miliar  Laba bruto tahun 1992 Harga kontrak Rp 5,4 miliar Akumulasi biaya perakhir tahun Rp juta Taksiran biaya penyelsaian Rp Rp 3,66 miliar Selisih Rp 1,74 miliar Laba bruto tahun 1991 Rp 3,66 miliar / Rp 3,66 miliar x Rp 1,74 miliar = 1,74 miliar b. Metode kontrak selsai   Tahun 1991 Tidak ada penghasilan dari tahun 1991 Tahun 1992 Harga kontrak Biaya konstruksi 1991 Rp juta Rp 5,4 miliar 1992 Rp juta juta Rp. 0,24 miliar  Metode yang sesuai dengan ketentuan perpajakan dan akuntansi adalah metode persentasi penyelsaian, karena metode kontrak selsai tidak dianjurkan oleh akuntansi dalam perhitungan laba usaha konstruksi, karena tidak sesuai dengan prinsip akuntansi, alasan penolakan metode ini adalah karena sifatnya mendistorsi perhitungan laba perusahaan dan atas dasar itu pula ketentuan perundang undagan perpajakan tidak membolehkan penggunaannya dalam perhitungan penghasilan kena pajak perusahaan konstruksi. 9. CV Konstruksi Jaya membangun suatu gedung pertokoan dengan kontrak pembangunan sebesar 450 miliar rupiah. Biaya yang terjadi pada tanggal 31 Desember 1991 sebesar 270 miliar rupiah dan biaya penyelesaiannya ditaksir sebesar 90 miliar. Diminta hitung laba kotor yang diperoleh dari proyek tersebut dengan metode persentase penyelesaian. Jawaban a. Metode persentase penyelsaian Harga kontrak Rp. 450 miliar Akumulasi biaya akhir tahun Rp. 270 miliar Taksiran biaya penyelsaian Rp. 90 miliar Rp. 360 miliar Selisih Rp. 90 miliar Laba Bruto tahun 1991 Rp. 270 miliar/ Rp. 360 miliar x Rp. 90 miliar = 67,5 miliar 10. PT Tambang Emas mempunyai persediaan barang emas batangan pada awal Januari 1991 sebesar Rp 180 juta yang dinilai berdasarkan harga perolehan dan harga pasar. Jumlah penjualan dan persediaan dari tahun 1991 s/d 1993 adalah sebagai berikut dalam jutaan 1991 1992 1993 Penjualan Pembelian Persediaan akhir - Dengan harga peroleh - Harga pasar Rp 780 Rp 975 675 Rp 900 180 135 210 246 225 165 Diminta a Menyusun Laporan Perhitungan Rugi Laba berdasarkan a. Metode harga perolehan atau harga pasar mana yang lebih rendah, dan b. harga perolehan b Jelaskan apa pandangan akuntansi komersial dan perpajakan terhadap laporan tersebut. Jawaban A. a. harga pasar yang lebih rendah Tahun 1991 Penjualan Persediaan awal BJ 180 Pembelian 780 960 BJ 135 HPP 825 Laba kotor 300 Tahun 1992 Penjualan 975 Persediaan awal BJ 210 Pembelian 675 885 BJ 210 HPP 675 Laba kotor 300 Tahun 1993 Penjualan Persediaan awal BJ 225 Pembelian 900 1125 BJ 165 HPP 960 Laba kotor 315 b. Harga perolehan Tahun 1991 Penjualan Persediaan akhir BJ 180 Pembelian 780 960 BJ 180 HPP 780 Laba kotor 345 Tahun 1992 Penjualan 975 Persediaan akhir BJ 210 Pembelian 675 885 BJ 210 HPP 675 Laba kotor 300 Tahun 1993 Penjualan Persediaan akhir BJ 225 Pembelian 900 BJ 225 HPP 900 Laba kotor 375  Menurut akuntansi laporan perhitungan laba rugi berdasarkan metode harga perolehan, Berdasarkan fiskal melihat fakta rill dan Harga pasarnya.
2 Alasan Anda dalam Memilih Jurusan Kuliah. Pertanyaan ini bertujuan untuk mencari tahu lebih dalam mengenai passion Anda di dunia kerja. Tunjukkan kalau Anda benar-benar mencintai bidang yang digeluti dan hindari jawaban yang terdengar klise. 3. Apa Kelemahan dan Kelebihan Anda. Course Accounting318 DocumentsStudents shared 318 documents in this course1. Metode Penilaian Persediaan BerdasarkanHarga PerolehanMetode ini mengakui nilai persediaan sama dengan harga perolehan persediaan bisa menentapkan nilai persediaan akhir, bisa dilakukan dalam sistem pencatatan fisik atau Sistem Metode Tanda Pengenal KhususMetode yang satu ini memberikan tanda khusus yang sama untuk semua barang yang mempunyai harga perolehan sama, sehingga ketika mengadakan inventarisasi dikategorikan berdasarkan setelah itu dihitung tersebut terdiri dari pembelian tanggal 25 Januari 2019 sebanyak 50%, pembelian pada tanggal15 Januari 2019 sebanyak 25% dan sisanya pembelian pada tanggal 5 Januari 2019. Mengaturdan mengevaluasi barang persediaan. c. Mengatur dan mengevaluasi standar kebersihan, kesehatan, dan keselamatan kerja karyawan. d. Mengatur anggaran 2. Pembuat tahu Jawaban : tahu goreng petis Pertanyaan : bagaimana kualiatas prodouk yang anda tawarkan? Jawaban : saya menggunakan bahan baku yang baik dan bagus
Simakpertanyaan yang sering muncul dalam wawancara supervisor di sini! 1. Apa kualitas esensial seorang supervisor yang baik? Dalam jawaban wawancara Anda, sertakan kompetensi kunci atau keterampilan pengawasan yang berlaku untuk semua pekerjaan supervisor seperti: 2. Menurut Anda, apa peran seorang supervisor?
Pertanyaandan Jawaban Tentang PRB (Pelayanan Rujuk Balik) By Artikel Pendidikan 10:13 PM BPJS - Pelayanan Rujuk Balik adalah Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita di Fasilitas Kesehatan atas rekomendasi/rujukan dari Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang merawat. vTSQHg.
  • e9c9mbs1vv.pages.dev/46
  • e9c9mbs1vv.pages.dev/165
  • e9c9mbs1vv.pages.dev/42
  • e9c9mbs1vv.pages.dev/307
  • e9c9mbs1vv.pages.dev/239
  • e9c9mbs1vv.pages.dev/239
  • e9c9mbs1vv.pages.dev/121
  • e9c9mbs1vv.pages.dev/114
  • pertanyaan dan jawaban tentang persediaan