Sahabatdapat mempercepat pendekatan ini jika kita mencatat bahwa 2 ∙ 3 ≡ −1 (mod 7). Artinya (−2) ∙ 3 ≡ 1 (mod 7). Jadi, 5 ∙ 3 ≡ 1 (mod 7) sehingga 5 adalah invers dari 3 modulo 7. ada solusi x dengan 0 ≤ x < m, jika n memenuhi keselarasan ini, maka itu adalah prima atau prima semu ke basis 2; jika n tidak memenuhi
DiketahuiM adalah matriks berordo 3 × 3 . Jika ditranspose, maka ada tiga elemen yang letaknya tidak berubah. 5.0 (1 rating) Iklan. Iklan. Klaim Gold gratis sekarang! Dengan Gold kamu bisa tanya soal ke Forum sepuasnya, lho. Diketahui matriks A = ( 1 3 2 5 ) dan B = ( 3 1 − 2 4 ) . Jika A t adalah transpose dari matriks A dan AX = BSifatmatriks nol, yaitu sifat yang memenuhi A + 0 = A. Sifat pengurangan matriks. Perkalian antara dua matriks bisa dilakukan jika jumlah kolom matriks pertama sama dengan jumlah baris matriks kedua. Misalnya matriks ordo 2 x 3 bisa dikalikan dengan ordo 3 x 2, matriks ordo 3 x 1 bisa dikalikan ordo 1 x 3, dan seterusnya. Ingat, ketentuan Jikax = 0, maka y = 9 . (0, 9) Jika y = 0, maka x = 3 . (3, 0) - 5x + 4y ≥ 20 Jika x = 0, maka y =5 .. (0, 5) Jika y = 0, maka x = 4 . (4, 0) Kita cari daerah hasilya dengan menggambarnya: Kita cari dulu titik potong kedua garis di titik B: subtitusikan x = 16/7 dalam 3x + y = 9 3.16/7 + y = 9 48/7 + y = 9 y = 9 - 48/7 y = 63/7
Jawabanyang benar adalah X = [(0 3)(2/3 -5/3)] (tidak ada di opsi jawaban) Konsep: Jika AX = B X = A^(-1).B Ingat! • Perkalian matriks dan matriks, matriks dan skalar* 2 buah matriks dapat dikali apabila jumlah kolom pada matriks pertama, sama dengan jumlah baris pada matriks kedua.
Momo.